Pura Taman Ayun : Keindahan Peninggalan Kerajaan Mengwi

Pura Taman Ayun : Keindahan Peninggalan Kerajaan Mengwi – Pura Taman Ayun adalah sebuah pura yang terletak di Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Nama “Taman Ayun” berarti “Taman Indah” dalam bahasa Bali, dan pura ini menjadi populer di kalangan wisatawan karena keindahan tamannya yang terawat dengan baik dan arsitektur khas bali yang sangat menawan. Tempat suci ini merupakan salah satu situs warisan kebudayaan Bali yang patut untuk dijaga kelestariannya.

Jika kamu berada di Pura Taman Ayun, kamu akan merasakan suasana layaknya berada di taman kerajaan dengan udara yang sejuk dan taman yang indah. Kawasan pura ini memiliki luas sebesar 100 x 250 meter persegi. Tempat suci ini terdiri dari pelataran luar dan tiga pelataran dalam yaitu Jaba, Jaba Tengah dan Jeroan.

Sejarah Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun merupakan Pura lbu (Paibon) bagi kerajaan Mengwi. Pura Paibon adalah sarana/tempat untuk memuja roh suci leluhur, yang masyarakat pemujanya ditentukan oleh ikatan leluhur berdasarkan kelahiran.Pura ini dibangun oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun 1556 Saka (1634 M). Pada mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa Mengwi untuk tempat pemujaan leluhurnya. Pura tersebut dinamakan Taman Genter.

Pada masa pendirian dari pura ini, dibantu oleh seorang arsitek keturunan Tionghoa dari Banyuwangi bernama Ing Khang Ghoew, yang juga dikenal dengan sebutan I Kaco, dan dia bekerja sama dengan Raja Mengwi.

Daya Tarik Pura Taman Ayun

Pura ini memiliki tiga tingkatan pelataran yang membentuknya. Pelataran pertama bernama Jaba, terletak di sebelah luar kolam dan memiliki jembatan yang mengarah ke sebuah gerbang gapura. Di tempat ini, terdapat kolam dengan teratai di tengahnya, serta sebuah tugu yang menyemburkan air ke sembilan arah mata angin.

Pelataran kedua bernama Jaba Tengah menampilkan relief-relief yang menggambarkan sembilan dewa penjaga arah mata angin, juga dikenal sebagai Dewata Nawa Sanga.

Sedangkan pelataran ketiga yang bernama jeroan adalah tempat bagi kamu untuk melihat Meru, Candi, Gedong, Padmasana, Padma Rong Telu, dan bangunan lainnya.

Pura Taman Ayun menggambarkan tiga tingkatan kosmologi dunia, Jaba mewakili tempat manusia, Jaba Tenag adalah tempat para dewa, dan Jeroan melambangkan nirwana, di mana Tuhan Yang Maha Esa.

Bagi kamu yang ingin mengunjungi Pura Taman Ayun, kamu dapat berkunjung setiap harinya pada pukul 08.00 Wita – 18.00 Wita. Namun waktu yang paling direkomendasikan untuk kamu adalah pada saat pagi hari karena wisatawan di Taman Ayun tidak terlalu ramai

Lokasi

Pura cantik ini berlokasi di Kabupaten Badung tepatnya di Desa Mengwi. Jika kamu sedang berada di Denpasar, kamu akan menempuh perjalanan selama sekitar kurang lebih 40 menit dengan jarak 19 Km. Jika kamu dari Tanah Lot, kamu akan menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan jarak 15 Km.

Agar kamu tidak tersesat untuk mencari lokasi dari Pura Taman Ayun, berikut merupakan panduan Google Maps untuk menuju ke lokasi.

Harga Tiket Masuk

Apabila kamu ingin memasuki pura ini, kamu akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 15.000/orang untuk dewasa sedangkan bagi wisatawan mancanegara akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 30.000/orang.

Bagi kamu yang membawa anak – anak, anak kamu akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000/orang. Sedangkan bagi anak wisatawan mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000/orang.

Kamu juga perlu membayar biaya parkir untuk kendaraan yang kamu bawa. Untuk parkir motor dikenakan tarif parkir sebesar Rp 2.000, sedangkan untuk mobil dikenakan biaya Rp 5.000. Bagi kamu yang bersama rombongan dengan menaiki Bus akan dikenakan tarif sebesar Rp 10.000.

Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi tempat suci ini untuk berwisata religius atau sekedar melepas penat ? Apabila kamu sedang berada di Bali kamu patut untuk melihat pura yang memiliki pemandangan sangat indah yang akan membuatmu betah berdiam lama.

Semoga Bermanfaat !