Monkey Forest Ubud Bali : Alamat, Harga Tiket Masuk dan Aktifitas

Monkey Forest Ubud Bali : Alamat, Harga Tiket Masuk dan Aktifitas – Bali, pulau eksotis di Indonesia, tidak hanya dikenal dengan pantainya yang indah, tetapi juga dengan tempat-tempat unik yang menyimpan keajaiban alam dan budaya. Salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Ubud Monkey Forest.

Mari kita jelajahi lebih dalam tentang hutan monyet ini, termasuk alamatnya, jam buka-tutup, harga tiket masuk, dan beragam aktivitas yang dapat dinikmati di sana.

Baca Juga : 10+ Destinasi Wisata di Ubud yang Paling Hits & Instagramable!

Pesona Objek Wisata Monkey Forest Ubud

Kawasan Hutan Monyet di Ubud merupakan sebuah lingkungan hutan yang mengagumkan, dengan luas mencapai 12,5 hektar. Di dalam hutan ini, terdapat tiga Pura Hindu yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat. Salah satu pura yang paling penting adalah Pura Dalem Agung Padangtegal, yang menjadi pusat kegiatan di dalam kompleks Mandala Wisata Wenara Wana Ubud.

Pesona utama dari destinasi wisata Hutan Monyet Ubud adalah area hutan yang ditinggali oleh ratusan kera abu-abu berkepala panjang. Namun, keindahan tempat ini tak hanya sebatas pada keberadaan kera-kera tersebut. Di samping menikmati interaksi dengan kera, Anda juga bisa menemukan lebih dari 186 jenis tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh subur di sini.

Alamat

Mandala Wisata Wenara Wana, yang lebih dikenal sebagai Ubud Monkey Forest, berlokasi di Jl. Monkey Forest, Desa Padang Tegal, Ubud, Gianyar. Jika Anda memulai perjalanan dari tempat-tempat wisata populer di Ubud seperti Tegalalang, yang terkenal dengan sawah teraseringnya, Anda akan menempuh jarak sekitar 11 kilometer menuju Mandala Wisata Wenara Wana. Waktu perjalanan diperkirakan sekitar 30 menit.

Sementara itu, jika Anda berasal dari Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, perjalanan menuju Mandala Wisata Wenara Wana akan mengambil jarak sekitar 45 kilometer, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit.

Agar lebih mudah menemukan lokasi Ubud Monkey Forest, Anda dapat memanfaatkan Google Maps dengan mengakses tautan di bawah ini!

Baca Juga : Goa Gajah : Perpaduan Antara Harmonisasi 2 agama

Jam Buka-Tutup

Ubud Monkey Forest buka setiap hari mulai pukul 8.30 pagi hingga 6.00 sore, pemesanan tiket terkahir adalah pada jam 5 sore. Anda dianjurkan untuk datang lebih awal agar dapat menikmati suasana yang tenang dan segar sebelum kedatangan pengunjung lainnya.

Area Mandala Wisata Wenara Wana merupakan zona pariwisata yang bebas dari rokok, oleh karena itu, diharapkan agar tidak merokok saat berada di dalam lingkungan hutan Mandala Wisata Wenara Wana.

Kera-kera yang hidup di dalam kawasan hutan lindung ini telah terbiasa dengan interaksi manusia dan cenderung tidak akan mendekati Anda kecuali Anda membawa makanan seperti pisang atau kacang. Namun, penting untuk diingat bahwa memberi makanan kepada kera dilarang.

Selain itu, harap berjalan di jalur setapak yang telah disediakan. Hindari memasuki area hutan yang masih berlantai tanah liat, karena tindakan tersebut dapat mengganggu kera-kera. Disarankan untuk menyimpan kacamata dan perhiasan di dalam tas, serta menghindari penggunaan kacamata atau perhiasan berharga, karena ada kemungkinan kera akan mengambilnya.

Jangan lupa untuk memperhatikan jam tutup agar memiliki waktu yang cukup untuk menjelajahi area ini.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Ubud Monkey Forest dapat bervariasi tergantung pada kategori pengunjung. Secara umum, harga tiket berkisar antara Rp60.000 hingga Rp80.000 untuk wisatawan dewasa WNI lalu antara Rp80.000 hingga Rp100.000 untuk wisatawan dewasa WNA dan sekitar 60.000 hingga 80.000 rupiah untuk anak-anak. Anda juga dapat membeli makanan khusus untuk memberi makan monyet di sana, tetapi pastikan untuk mengikuti panduan dan instruksi yang ada.

Berikut adalah daftar harga lengkap Harga Tiket Masuk di Ubud Monkey Forest Bali

Aktivitas di Ubud Monkey Forest

1. Berinteraksi dengan Monyet: Tentu saja, highlight utama dari kunjungan ke Ubud Monkey Forest adalah berinteraksi dengan monyet-monyet yang bebas berkeliaran di area hutan. Namun, ingatlah untuk mematuhi peraturan dan petunjuk yang ada, karena monyet-monyet ini tetap merupakan makhluk liar.
2. Eksplorasi Kepurbakalaan: Selain monyet, tempat ini juga memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya. Anda dapat menjelajahi candi-candi purbakala yang berada di dalam area hutan, seperti Pura Dalem Agung Padangtegal yang memiliki nuansa spiritual yang kuat.
3. Keindahan Alam: Hutan Ubud Monkey Forest juga menawarkan pemandangan alam yang memesona. Jalan-jalan setapak yang dikelilingi oleh pepohonan lebat menciptakan atmosfer yang tenang dan menenangkan.
4. Fotografi: Bagi para penggemar fotografi, tempat ini adalah surga yang penuh dengan momen-momen menarik untuk diabadikan. Monyet-monyet yang bermain atau beristirahat bisa menjadi objek yang menarik.

Ubud Monkey Forest adalah tempat yang unik di Bali yang menggabungkan alam, budaya, dan interaksi dengan hewan liar. Dari berinteraksi dengan monyet hingga menjelajahi situs purbakala, setiap sudut tempat ini menyimpan pesona yang tak terlupakan.

Dengan alamat yang mudah dijangkau, jam operasional yang luas, dan beragam aktivitas menarik, kunjungan ke Ubud Monkey Forest akan menjadi pengalaman yang memikat dan mendalam bagi setiap pengunjung.

Setelah kamui mengunjungi tempat wisata ini, ada baiknya kamu juga mengunjungi tempat wisata lainnya di Bali, contohnya adalah Bali Farm House yang terletak dekat dengan Bedugul, Tabanan!

Baca Juga : Rekomendasi 10+ Tempat Wisata di Tabanan